Banyak sekali yang sudah menggunakan lem pipa yang terbaik. Hanya saja, sambungan antar pipa kurang sempurna. Hingga akhirnya keluar air rembesan dari sambungan tersebut. Itu bukan hal yang aneh. Kejadian semacam itu sering terjadi. Karena memang bukan hanya lem saja yang bisa diandalkan. Anda juga harus mengerti bagaimana teknik menyambung antar pipa agar kuat dan air tidak bocor.
Ikuti Langkah Penyambungan Pipa
Sebelum mulai proses penyambungan pipa, ada beberapa alat yang harus Anda persiapkan. Alat-alat tersebut adalah sebagai berkut:
- Amplas
- Pipa atau Paralon
- Sambungan Pipa yang Diperlukan
- Lem Pipa
- Kain Lap yang Kering
Setelah alat-alat sudah Anda sediakan, Anda bisa mulai melakukan langkah penyambungan pipa. Yang pertama, Anda harus amplas ujung pipa yang akan disambungkan. Gunanya agar permukaan pipa yang akan disambung kasar. Semakin kasar, maka daya rekatnya semakin kuat. Untuk itu, sebaiknya gunakan amplas yang tingkat kekasarannya medium.
Setelah proses pengamplasan selesai, bersihkan bagian ujung yang sudah diamplas dengan menggunakan kain lap yang bersih. Pastikan bagian tersebut bersih dari partikel ataupun debu dan kotoran yang mungkin menempel.
Langkah selanjutnya adalah mengoleskan lem pada pipa. Gunakan jari Anda untuk mengoleskan lem pada setiap ujung pipa yang akan disambungkan. Pastikan bagian ujung pipa terolesi dengan sempurna agar ujung pipa merekat sempurna.
Setelah ujung pipa diolesi dengan lem, jangan tunggu sampai lama. Karena jika terlalu lama terkena udara, lem akan mengering. Segera temukan ujung pipa dengan sambugan pipa lalu tekan kuat-kuat. Ini penting agar tidak ada rongga udara yang bisa menyebabkan kebocoran.
Tekan dan tahan kurang lebih 10 detik. Setelah itu, diamkan sejenak kurang lebih 1 menit. Setelah itu, coba Anda putar bagian pipa dan sambungan pipa. Jika sudah terlihat kuat, maka proses penyambungan yang tepat sudah Anda lakukan.
Namun, Anda harus tahu kebocoran tidak hanya bisa terjadi pada sambungan antar pipa. Kebocoran bisa juga terjadi pada pipa itu sendiri. Misalnya saja pipa sudah rusak dan semakin menipis sehingga muncul lubang.
Lakukan langkah antisipasi dengan cara memilih pipa yang berkualitas. Gunakan pipa Rucika yang terbuat dari uPVC Bahan ini sangat kuat dan tahan terhadap tekanan air yang besar sekalipun. Meskipun pipa Anda tanam di dalam tanah atau di dalam dinding, pipa tidak akan pecah.